Jumat, 19 April 2013

Proposal Ilmiah



BAB  I

PENDAHULUAN



1.1  Latar Belakang Masalah

Melihat situasi sekarang ini banyak sekali orang yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing sesuai dengan tuntutan kehidupan. Seperti kuliah, bekerja di kantoran, berbisnis, berdagang dan lain-lain. Dengan kegiatan yang super padat, seringkali orang merasa lelah dan ingin cepat beristirahat bila sesampainya di rumah. Hal ini terkadang membuat seseorang lupa akan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Akibatnya, pekerjaan rumah akan terbengkalai dan menjadi menumpuk setiap harinya.

Dengan kemajuan jaman di bidang teknologi, kita dapat mengandalkannya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Berdirinya suatu usaha laundry, dapat menjadikan pekerjaan rumah seperti mencuci yang sifatnya rutin dan kontinyu akan lebih mudah terselesaikan. Laundry di jaman sekarang sudah lebih maju dibandingkan dengan jaman dahulu yang hanya mengandalkan tenaga manusia untuk mengerjakannya. Dengan menggunakan mesin pencuci, tenaga kerja tidak perlu menghabiskan waktu yang banyak dalam pengerjaannya. Cukup dalam waktu yang singkat  satu tenaga kerja dapat melakukan 8 sampai 10 pekerjaan mencuci.

Bagi mereka yang memiliki kesibukan cukup tinggi, jasa laundry sangat tepat untuk mengatasi masalah mencuci pakaian, selimut, dan lain-lain. Karena, di tempat laundry ini tidak hanya menawarkan jasa mencuci saja tetapi sekaligus dengan penyetrikaannya. Dengan begitu pakaian yang dihasilkan menjadi bersih, harum dan rapi. Dan bagi mereka yang tidak mempunyai kesibukan padat namun membutuhkan waktu untuk keperluan lain, dapat juga menggunakan jasa laundry untuk pengerjaan pencucian pakaian yang sekiranya memerlukan tenaga ahli untuk mengatasinya. Jasa laundry menjadi jawaban bagi mereka yang membutuhkan untuk menangani pakaian yang nodanya sulit diatasi atau yang tidak memiliki waktu untuk mengerjakannya pekerjaan pencucian dan penyetrikaan di rumah.

Pada masa perekonomian saat ini, persaingan antara usaha kecil, menengah, ataupun besar sangatlah ketat dalam menonjolkan kualitas usahanya. Berbagai jenis usaha dibidang produk atau jasa berlomba-lomba untuk menarik minat para konsumen. Kreativitas dan inovasi merupakan salah satu cara agar usahanya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Tempat usaha jasa pencucian pakaian atau lebih dikenal dengan sebutan laundry merupakan salah satu perusahaan kecil atau wirausaha yang saat ini sangat menjamur di  Indonesia. Di pelosok – pelosok daerah baik itu kota besar atau kecil banyak sekali berdiri usaha laundry. Laundry Place merupakan satu diantara banyaknya usaha laundry di Indonesia yang menjadi tempat untuk melayani jasa pencucian pakaian di daerah Jatiwaringin. Jadi, apabila ingin membuka suatu usaha maka dapat dilakukan studi kelayakan bisnis. Studi kelayakan ini adalah suatu penelitian yang menyangkut dalam berbagai macam aspek dan mempelajari layak atau tidaknya suatu usaha tersebut didirikan.

Berdasarkan uraian diatas tersebut maka penulis ingin mencoba membahas masalah ini sebagai objek dalam penulisan ilmiah, dengan judul : STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA JASA PENCUCIAN LAUNDRY PLACE CABANG JATIWARINGIN


1.2  Rumusan dan Batasan Masalah

Rumusan masalah : Dari  uraian yang telah dikemukakan sebelumnya maka penulis ingin mengangkat masalah mengenai apakah pengembangan usaha jasa laundry place di jatiwaringin layak untuk dilakukan atau tidak ?
Batasan masalah : Karena Laundry Place memiliki beberapa cabang di Jakarta, maka penulis membatasi objek penelitian Laundry Place ini yang berlokasi di Ruko Jl. Raya Jatiwaringin No. 141 Jatiwaringin dengan melihat aliran kas dan mengevaluasikan usaha dengan metode Payback Periode (PP), Net Present Value (NPV), dan Profitability Index (PI).

1.3  Tujuan Penelitian

Adapun dari tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

  • Untuk mengetahui layak atau tidaknya bisnis usaha laundry ditinjau dari aspek pasar, teknologi, SDM, lingkungan industri dan keuangan
  • Untuk mengetahui berapa besarnya nilai Payback Periode (PP), Net Present Value (NPV), dan Profitability Index (PI).


1.4  Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian ini adalah :
1.      Bagi Akademisi 
      Untuk menambah pengetahuan serta memperluas wawasan dan sebagai perbandingan teori yang di dapat dengan kenyataan yang terjadi dan berusaha mencari pemecahan secara ilmiah.

2.      Bagi Praktisi
a.       Untuk membantu pengusaha laundry baik yang baru atau yang sudah bergerak di bidang ini untuk menentukan usaha yang bagaimana yang layak untuk didirikan.
b.  Sebagai bahan masukan bagi pengusaha laundry dalam rangka melakukan evaluasi terhadap kualitas pelayanan terhadap konsumen dan untuk mengetahui apakah usaha tersebut memberi keuntungan bagi si pemilik usaha.

1.5  Metode Penelitian

1.5.1        Objek Penelitian

Penulis mengambil objek penelitian pada usaha jasa laundry di Laundry Place yang berlokasi di Ruko Jalan Raya Jatiwaringin No. 141 Jatiwaringin.

             1.5.2     Data / Variabel

Untuk menghasilkan penelitian ini maka data yang digunakan adalah data primer berupa perhitungan perkiraan investasi, pendapatan, keuntungan dan perkiraan operasional yang ditanyakan langsung kepada pemilik usaha laundry.
.
1.5.3    Metode Pengumpulan Data / Variabel

Cara pengumpulan data yang digunakan penulis untuk mendapatkan data / variabel dalam penulisan ini antara lain :

1.      Wawancara
Yaitu pengumpulan data dengan bertanya langsung kepada responden dan dengan pihak – pihak tertentu yang berhubungan langsung dengan pengumpulan data dalam penelitian ini, data tersebut yaitu mengenai nama responden, jenis kelamin, pekerjaan, dan lain – lain.

2.      Riset Perpustakaan
Yaitu menggali teori – teori yang telah berkembang dalam bidang ilmu yang berkepentingan, yang relevan dengan topik penelitian. Dalam studi kepustakaan ini penulis mencari metode – metode serta teknik penelitian, baik dalam mengumpulkan data atau dalam menganalisa data yang akan dipakai sebagai titik tolak pembahasan pada penelitian ini.

3.      Observasi
yaitu teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti.

             1.5.4        Hipotesis

Dengan mengacu pada tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui layak atau tidaknya bisnis usaha laundry ditinjau dari aspek pasar, teknologi, SDM, lingkungan industri dan keuangan.

1.5.5    Alat analisis yang digunakan

Setelah penulis memperoleh data yang diperlukan untuk penelitian, maka digunakan analisis Capital Budgeting atau Penganggaran modal dengan beberapa metode analisis, yaitu Payback Periode (PP), Net Present Value (NPV), dan Profitability Index (PI). Untuk mengetahui dengan tepat alternatif yang tersedia dan kebijakan yang ditempuh dalam menentukan kemajuan perusahaan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar