Rabu, 27 Maret 2013

Tugas Komp. Lembaga Keuangan Perbankan (Pertukaran Uang)

Nama: Laundra Putri Sekar G
Kelas: 3EA16
Npm : 13210978


Ada 2 tokoh, yang satu bernama A dan yang satu bernama B. Misalnya A sebagai pemilik uang, kemudian si B (yang tidak memiliki uang) ingin meminjam uang kepada si A. Si A meminjamkan uang kepada si B tetapi karena si A tidak ingin mengambil risiko bila si B tidak mampu membayar dikarenakan kabur atau bangkrut, atau meninggal, maka si A menyimpan uangnya di sebuah bank bernama Bank Siti. Bank Siti menyalurkan uang si A kepada si B dengan bunga (I2). Bank Siti juga memiliki kekhawatiran apabila si B tidak dapat membayar dikarenakan bangkrut, meninggal atau kabur. Akhirnya Bank Siti membuka PT. ITIS yang disebut Leasing.

Suatu hari ada seorang customer yang ingin membeli motor di PT. AHM. Karena si customer tidak mampu membeli motor secara tunai, maka ia meminta tolong kepada PT. ITIS untuk membayarkan kepada PT. AHM dengan bunga (I4). PT. ITIS pun membayarkannya kepada PT. AHM. Kemudian si B membuat usaha baru dan menanamkan saham usahanya ke pasar modal. Lalu si A membeli obligasi di pasar modal. Ternyata obligasi tersebut adalah kepunyaan si B.

Bank Siti meminta tolong kepada PT. XYZ (asuransi) untuk membantu membayarkan apabila si B bangkrut, meninggal atau kabur dengan premi Rp100.000 per bulan dengan Up Rp100.000.000. PT. XYZ merasa keberatan dengan premi Rp100.000, lalu ia meminta tolong kepada PT. KLM untuk membayar premi dengan syarat PT. XYZ hanya mau membayar Rp20.000.000 saja, sisanya ditanggung oleh PT. KLM dengan premi Rp80.000 dan Up Rp80.000.000. PT. KLM juga merasa keberatan dengan premi tersebut, lalu ia meminta tolong kepada pihak luar negeri kita sebut saja OPQ. Aktivitas ini disebut juga dengan retrocessi, karena PT. KLM hanya sanggup membayar premi Rp20.000 dengan Up Rp20.000.000 sisa dari premi Rp60.000 dan Up Rp60.000.000.

OPQ tidak bisa meminta tolong lagi, akhirnya ia membuka 3 perusahaan di Indonesia yang dinamai OP, OQ, dan PQ. Ketiga perusahaan tersebut mengetahui bahwa OPQ menjual sahamnya. Lalu ketiga perusahaan tersebut membeli masing-masing sahamnya sebesar 20%. Jadi, setelah saham tersebut dibeli OPQ maka Bank Siti menjadi milik OPQ (World Financial Flow)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar