Senin, 15 November 2010

Mari Lestarikan Batik Indonesia

              Kata batik berasal dari 2 kata, dalam Bahasa Jawa yaitu Amba yang berarti Menulis dan Nitik yang berarti Titik. Sejarah Batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman dahulu dan meluas hingga sekarang. Batik menjadi pakaian yang digemari mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa.

Batik di Indonesia
             Batik adalah kain bergambar yang dibuat secara khusus dengan menuliskan lilin (malam) di atas kain lalu diproses dengan cara tertentu. Dalam cara pembuatannya, Batik juga mengalami perubahan. Selain cara pembuatannya dengan menggunakan tangan dan dikerjakan secara tradisional (Batik Tulis) dan Batik Cap (pembuatannya dengan cap yang terbuat dari tembaga), ada juga Batik Painting, Batik Fractal dan sebagainya. Corak Batik yang berkembang di Indonesia terbagi dalam 6 kelompok, yaitu Batik Kraton, Batik Sudagaran, Batik Petani, Batik Belanda, Batik China, dan Batik Jawa Hokokai.
            Suatu daerah di Indoneia yang memiliki potensi besar dalam seni Batik yang perkembangannya sangat pesat hingga sekarang adalah kota Pekalongan, Jawa Tengah. Kota ini dikenal dengan sebutan Kota Batik dan merupakan salah satu ikon Batik Nusantara.


Perkembangan Batik
                  Dengan diakuinya Batik di Dunia Internasional pada tanggal 2 Oktober 2009, Indonesia semakin dikenal sebagai Negara penghasil Batik dan mendorong minat Wisatawan Mancanegara untuk membeli Batik Indonesia. Hal ini membuat pendapatan masyarakat menjadi meningkat. Selain sangat baik untuk perkembangan Ekonomi dan Budaya Indonesia, nama Bangsa Indonesia semakin terangkat di dunia Internasional. Dengan adanya pengukuhan Batik, kita mengharapkan supaya pemerintah juga dapat mengajukan pengukuhan Seni Budaya Tradisional Indonesia seperti Angklung, Gamelan, Tari Pendet, dan lain-lain agar mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya klaim negara lain bahwa Budaya Indonesia adalah milik mereka.

Pelestarian Batik
                  Sebagai bentuk penghargaan atas Batik, kita wajib melestarikanny. Ada beberapa bentuk upaya yang dapat kita lakukan, antara lain :
1. Menjadikan kegiatan membatik sebagai seni untuk menambah ilmu dan wawasan kesenian Indonesia
2. Menjadikan Batik sebagai Pakaian Nasional
3. Belajar membatik dan menjaga kebudayaan Batik
5. Mempromosikan Batik ke Mancanegara

                 Jagalah selalu kebudayaan yang telah kita miliki, karena dengan tetap menjaga kebudayaan, berarti kita ikut serta mempertahankan Budaya Luhur Indonesia.



Sumber : Majalah Jala Puspita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar